Testament of Soul, Scarf 3 Dimensi Karya Tex Saverio

INDOFASHIONNEWS - Menarik diri sejenak dari hiruk-pikuk dunia mode untuk berkontemplasi, mengisi energi dan mereview berbagai hal yang telah dilalui. Ketika tiba saatnya, Tex Saverio hadir kembali mewuujudkan mimpi-mimpi yang dikumpulkan selama ini.
Sejak pertama hadir meramaikan industri mode tanah air, karyanya selalu mengundang decak kagum. Kepiawaiannya mewujudkan sketsa dilirik pula oleh para pesohor dunia. Lady Gaga, Paris Hilton, Jennifer Lawrance dan beberapa nama besar lainnya telah mengakui kejeniusan Tex. Namun ternyata dibalik gegap gempita prestasinya, ia juga mengalami banyak kegagalan yang tak terekspose dan ia belajar banyak dari kesalahan tersebut.
Tepat sehari sebelum bulan Ramadhan Tex Saverio meluncurkan koleksi scarf berkolaborasi dengan Paula Verhoeven dan Bubah Alvian. Tex mengimpikan, mencurahkan hati dan pikirannya dalam sebuah karya yang tak hanya menjadi fashion statement dan nilai estetika tinggi, namun juga memiliki makna mendalam yaitu menguatkan dan merayakan kehidupan setiap insan dengan kisah yang beragam.
“Saya ingin scarf ini dapat memberi sentuhan emosi pada pemakainya. Scarf yang tak hanya indah untuk dipandang dan dipakai, namun juga indah dalam sanubari,” ungkap Tex saat konferensi pers di Intercontinental Hotel, Pondok Indah (28/2/25).
Tex mempelajari detail teknikal mulai dari kualitas bahan, pemilihan benang, warna yang tak mudah redup dan tentu nyaman dipakai. Ia mengalami trial dan error, karena proses pencetakan huruf ke atas kain yang sangat halus dan tipis, sangatlah berisiko tinggi dan rentan gagal menyebabkan tulisan terlihat buram.
“Pada setiap scarf terdapat quote sebagai pengingat dan memberi energi positif yang relateable dengan keseharian kita,” jelas Tex mengenai scarf yang diberi label TS (Testament of Soul) tersebut.
Design yang unik dan berbeda adalah suatu hal yang identik dengan karya Tex. Kali inipun, ia menciptakan design dengan sentuhan teknologi mix 3D design print yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satu hal yang menjadikan koleksi scarf TS berbeda yaitu adanya design charms/bandul yang dapat dilepas-pasang untuk menyesuaikan keinginan, personality pemakai, ataupun menyesuaikan kebutuhan acara. Kualitas charms tersebut pun menggunakan bahan tembaga dengan finishing chromatic.
Ternyata selama berkontemplasi ia belajar banyak sebab menurutnya jika ingin menjadi seorang legenda harus menguasai segala hal termasuk craftmanship. Pada peluncuran scarf TS ia juga sedikit membocorkan rancangan busana terbaru, seolah mengisyaratkan kesiapannya untuk kembali mewarnai industri fashion Indonesia dan dunia.
Doc : Tex Saverio